Ujian Kenaikan Tingkat Mudansha

Oleh -

Peserta ujian tampak memenuhi matras. Mereka duduk seiza berjejer rapi mengenakan gi.  Dengan wajah sedikit tegang, mereka siap untuk menghadapi ujian hari itu. Ujian Mudansha pagi itu dimulai pukul 10.30 WIB di Aula Setyaningrum lantai 2, Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) Universitas Indonesia.


Peserta yang mengikuti ujian pada hari Minggu (16/02) sebanyak 12 peserta. Selain peserta dari Tenkei Aikidojo, ada pula peserta ujian dari Dojo Smartfren BSD dibawah bimbingan Sensei Indra Maysala. Sebelum ujian dimulai, peserta melakukan sedikit pemanasan yang dipimpin oleh Senpai Mailani.  




Setelah pemanasan, ujian dimulai kurang lebih pukul 11.00 WIB. Hadir pula penguji yang siap menguji para peserta, antara lain Sensei Eka Machdi Ramdani, Sensei Indra Maysala, Senpai Farman Razif, Senpai Budi Widagdo, dan Senpai A. R. Juna.  Sesi pertama ujian, kyu 6 ke kyu 5, yaitu Erni Gusnita, Asma Zahidah, Anindya Hana, Dewi Sekar Tanjungsari, Ria Apriliyani, Meirisa Ananda, dan Ainun Chairani. Sesi kedua ujian, kyu 5 ke kyu 4, yaitu Bambang Sugiarto, Humaira Tartila, serta dua peserta dari Dojo Smartfren BSD: Abdul Gaffar dan Andrian Susito.




 
Sesi ketiga ujian, kyu 3 ke kyu 2, peserta hanya satu orang, yaitu Senpai Dyah Amrita dibantu oleh dua orang uke: Senpai Ardian dan Senpai Rizky. Ujian berlangsung cukup lama dan selesai pada pukul 14.00 WIB. Setelah itu, para penguji berembuk terlebih dahulu sebelum mengumumkan lulus atau tidaknya para peserta.



Setelah beberapa menit berdiskusi, penguji mengumumkan kelulusan. Nama peserta yang lulus disebut satu persatu. Alhamdulillah, semua peserta lulus ujian. Sensei Eka dan penguji lainnya mengharapkan para peserta bisa terus semangat berlatih agar bisa lebih baik lagi dari sebelumnya, serta bisa membantu kohai dan senpai-nya.



Usai pengumuman ujian, acara selanjutnya adalah makan siang bersama dengan menu nasi dan ayam ortega. Setelah itu, dilakukan serah terima jabatan Kepengurusan Tenkei Aikidojo UI dari kepengurusan Senpai Rizky untuk tahun 2013 kepada Senpai Rara untuk tahun 2014. Semoga kepengurusan tahun ini bisa mengemban amanat lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.














Di waktu dan tempat yang berbeda, Sabtu (22/02) ujian susulan juga telah berlangsung lancar di Gelanggang Olahraga (GOR) Ragunan, Jakarta Selatan. Ujian dilaksanakan pada pukul 16.00-18.00 WIB. Peserta yang mengikuti ujian susulan, yaitu Eka Maryono kyu 6 ke kyu 5 dengan uke dibantu oleh Bambang Ugi dan Gani Abdul Rasyid dari Dojo Mizu, kyu 4 ke kyu 3 dibantu oleh Senpai Ardian dan Senpai Rizky sebagai uke. 


Peserta diuji oleh Senpai Farman dan Senpai Sayid. Sensei Eka saat itu tetiba berhalangan hadir, karena mendapat masalah dengan motornya saat perjalanan menuju Dojo. Kita doakan semoga motor Sensei segera sehat kembali. Amiiin. Alhamdulillah, singkat cerita kedua peserta lulus ujian. Selamat. :) (Ageng Wuri)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenkei Aikidojo Membuka Dojo Baru di Area Menteng

Oleh -
Gambar
Mina-san, ogenki desuka? Halo semuanya, apa kabar? Sudah masuk tahun 2018 aja nih! Hohoo~ Btw, apa planning kalian ditahun 2018 ini? Ada ga diantara kalian yang punya rencana latihan aikido? Bagi kalian yang berminat latihan aikido atau para senpai yang sudah lama ga latihan kemudian punya keinginan buat latihan lagi tapi terkendala oleh jarak tempat latihan yang jauh, don't worry Tenkei Aikidojo punya jawabannya. Tahu ga sih, sekarang Tenkei Aikidojo membuka dojo baru di area Taman Menteng lho? Jadi selain dojo UI, dojo Mayapada, dojo Wisma Menpora, dan dojo KPK (khusus internal KPK) kalian juga bisa latihan di dojo Menteng. Setelah diresmikan tanggal 7 Februari 2018 oleh Eka sensei, dojo ini membuka pendaftaran anggota baru. Siapapun boleh bergabung, terutama bagi kalian yang tempat tinggal atau tempat kerjanya disekitar Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Lebih fleksibel kan? Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan pendaftaran, kalian bisa
Baca selengkapnya

Peran Sempurna Seorang Uke

Oleh -
Salah satu pondasi dalam mendalami aikido adalah menjadi seorang uke . Uke memegang peranan penting ketika nage mengesekusi sebuah waza . Sukses tidaknya waza yang dieksekusi tergantung dari sikap uke sebagai penerima waza . Karena peran itulah, menjadi seorang uke tak bisa asal-asalan. Nah, bagaimana menjadi seorang uke yang sempurna? Bagaimana seharusnya sikap uke saat menerima waza dari nage ? Berikut saya kutip sebuah artikel yang ditulis oleh Javier Dominguez di kolom www.aikidodeshi.org berjudul “ The Perfect Uke ” , yang menguraikan pengalamannya tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang uke . Selamat membaca, Aikidoka!
Baca selengkapnya

Sejarah Tenkei Aikidojo

Oleh -
          Tenkei Aikidojo adalah kelompok dojo yang berada di bawah bimbingan Eka Machdi Ramdani sebagai Sensei/ G uru  ( 4 th Dan ) .   Universitas Indonesia menjadi pusat tempat berlatih Aikido di bawah kelompok Tenkei Aikidojo . Berawal dari tahun 1993, ketika Sensei Eka dan beberapa teman seangkatannya di Dojo Slipi, seperti Senpai Febri, Sensei Rista, dan Senpai Bob sudah berada dalam tingkatan yang dianggap cukup senior, mereka kemudian mengadakan latihan bersama di kampus UI. Awalnya, latihan diadakan di Fakultas Sastra dan dipimpin oleh seorang dosen Program Studi Jepang, Sensei Jonnie Rasmada Hutabarat (saat itu tingkat   ( 2 nd Dan )   . Ketika itu, Sensei Jonnie hanya bermaksud untuk menyediakan fasilitas untuk berlatih bersama, bukan untuk membuka dojo . Pada tahun yang sama, Sensei Eka ingin membuat kelompok berlatih di UI dan bermaksud untuk meminta izin dari Sensei Jonnie. Sensei Jonnie mengizinkan, tetapi seiring berjalannya waktu, kesibukan mengajar
Baca selengkapnya